Internet merupakan sebuah jaringan global yang memungkinkan komunikasi antar
kota dan bahkan antar negara dapat dilakukan dengan biaya yang murah. Kita
bisa mengirim surat elektronik (e-mail), ngobrol (chatting), mendengarkan
radio (streaming) dan mencari informasi (browsing) dengan siapapun,
darimanapun dan kemanapun dengan biaya pulsa telepon lokal. Internet pun
dipadati dengan materi pendidikan dan hiburan. Meskipun demikian, tidak
seluruh materi di Internet dapat bermanfaat dan bahkan dapat merugikan kita,
anak-anak dan murid. Materi yang merugikan tersebut misalnya terdapat di
situs-situs negatif, seperti pornografi, madat, rasisme, kekerasan dan
perjudian. Di Internet dapat pula terjadi pelanggaran privasi, perendahan
martabat dan pelecehan seksual ringan maupun berat melalui e-mail ataupun
chatting
Untuk itulah maka institusi dan komunitas Internet Indonesia yang peduli
dengan "sehat"-nya Internet menjalankan program kampanye Internet Sehat
dengan tujuan:
- membantu mengkampanyekan citra Internet sebagai media pendidikan dan
hiburan yang positif bagi institusi keluarga dan institusi pendidikan.
- membantu memberikan informasi dan materi acuan yang memadai bagi orang tua
dan guru dalam menyikapi perkembangan Internet dan dampaknya.
- membantu mengupayakan peningkatan penetrasi Internet di Indonesia dari
pelanggan rumahan (keluarga) dan dari komunitas pendidikan secara aman dan
bertanggung-jawab (aman bagi anak dan murid dengan tanggung-jawab orang-tua
dan guru dalam memberikan pengawasan dan bimbingan).
Salah satu bentuk program komunikasi tersebut adalah dengan kampanye ke
sekolah-sekolah, pengadaan brosur Internet Sehat dan situs informasi tentang
cara ber-Internet Sehat. Brosur dan situs tersebut berisi
informasi-informasi yang sekiranya diperlukan oleh orang-tua / guru dan anak
/ siswa dalam menyikapi dan mengatasi materi negatif di Internet untuk
menghindari dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Brosur edisi perdana
tersebut dicetak sebanyak 10 ribu lembar, sedangkan untuk situsnya masih
sangat sederhana (plain text) tanpa tampilan/kreasi grafis yang berat.
Informasi tentang brosur dan situs Internet Sehat tersebut dapat dikunjungi
di www.ictwatch.com/cyberwise
Brosur Internet Sehat akan diberikan secara gratis kepada insitusi
pendidikan dan keluarga yang membutuhkan. Distribusi brosur tersebut selain
dilakukan oleh ICT Watch melalui seminar-seminar bertajuk pendidikan ataupun
teknologi informasi (TI) yang kerap dilakukan di sekolah-sekolah, juga
bekerja-sama dengan Jaringan Informasi Sekolah (JIS) di setiap daerah.
Sedangkan situs Internet Sehat tersebut berisi versi lengkap dari informasi
yang tercetak di brosur, antara lain tentang:
(a). bagaimana mengenalkan Internet kepada keluarga,
(b). bagaimana memfilter di Windows,
(c). bagaimana memfilter di Linux,
(d). tahap pengenalan Internet berdasarkan usia anak,
(e). beberapa resiko di Internet,
(f). tips untuk remaja,
(g). Internet Sehat Checklist,
(h). hotlines, dan
(i). informasi tentang brosur Internet Sehat itu sendiri.
Tentu saja pelaksanaan program Internet Sehat tersebut tidak berhenti pada
apa yang telah ditempuh hingga kini. Pengembangan secara kualitatif dan
kuantitatif terhadap program tersebut akan terus ditingkatkan. Kampanye ke
institusi-institusi pendidikan akan terus digiatkan, informasi di situs akan
terus dilengkapi, brosur-brosur akan diperbanyak atau ditingkatkan menjadi
semacam booklet. Sumbangan-sumbangan informasi/artikel yang berkaitan dengan
Internet Sehat tetap dinantikan untuk memperkaya informasi yang tercantum di
situs atau brosur Internet Sehat.
Untuk tahap awal ini, pihak yang membantu pengadaan dan pendistribusian
brosur edisi perdana ini adalah Center for ICT Studies (ICT Watch -
www.ictwatch.com), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII -
www.apjii.or.id), Situs IndoKidz.com (situs edutaintment anak) dan Jaringan
Informasi Sekolah (JIS - www.jis.or.id). Dukungan dan partisipasi dari
pihak-pihak atau institusi-institusi yang peduli dengan program Internet
Sehat tetap dinantikan untuk pengembangan program lebih lanjut.
Demikian informasi ini kami sampaikan, dengan harapan bisa mendapatkan
respon yang positif dari komunitas Internet secara luas, sekaligus
sedikit-banyak dapat memberikan manfaat bagi institusi keluarga dan
pendidikan yang membutuhkan informasi tentang ber-Internet yang aman dan
bertanggung-jawab.
Catatan:
Center for ICT Studies (ICT Watch) adalah sebuah institusi nirlaba yang
didirikan secara swadaya oleh beberapa praktisi Internet dengan kompetensi
masing-masing. Fokus kegiatan ICT Watch adalah pada 4 hal yang bersinggungan
dengan Internet, yaitu hukum, kebijakan pendidikan dan sosial. ICT Watch
secara proaktif menggalang kerjasama dengan berbagai pihak untuk secara
bersama-sama mengembangkan kajian dan program yang bermanfaat bagi komunitas
Internet di Indonesia.
kota dan bahkan antar negara dapat dilakukan dengan biaya yang murah. Kita
bisa mengirim surat elektronik (e-mail), ngobrol (chatting), mendengarkan
radio (streaming) dan mencari informasi (browsing) dengan siapapun,
darimanapun dan kemanapun dengan biaya pulsa telepon lokal. Internet pun
dipadati dengan materi pendidikan dan hiburan. Meskipun demikian, tidak
seluruh materi di Internet dapat bermanfaat dan bahkan dapat merugikan kita,
anak-anak dan murid. Materi yang merugikan tersebut misalnya terdapat di
situs-situs negatif, seperti pornografi, madat, rasisme, kekerasan dan
perjudian. Di Internet dapat pula terjadi pelanggaran privasi, perendahan
martabat dan pelecehan seksual ringan maupun berat melalui e-mail ataupun
chatting
Untuk itulah maka institusi dan komunitas Internet Indonesia yang peduli
dengan "sehat"-nya Internet menjalankan program kampanye Internet Sehat
dengan tujuan:
- membantu mengkampanyekan citra Internet sebagai media pendidikan dan
hiburan yang positif bagi institusi keluarga dan institusi pendidikan.
- membantu memberikan informasi dan materi acuan yang memadai bagi orang tua
dan guru dalam menyikapi perkembangan Internet dan dampaknya.
- membantu mengupayakan peningkatan penetrasi Internet di Indonesia dari
pelanggan rumahan (keluarga) dan dari komunitas pendidikan secara aman dan
bertanggung-jawab (aman bagi anak dan murid dengan tanggung-jawab orang-tua
dan guru dalam memberikan pengawasan dan bimbingan).
Salah satu bentuk program komunikasi tersebut adalah dengan kampanye ke
sekolah-sekolah, pengadaan brosur Internet Sehat dan situs informasi tentang
cara ber-Internet Sehat. Brosur dan situs tersebut berisi
informasi-informasi yang sekiranya diperlukan oleh orang-tua / guru dan anak
/ siswa dalam menyikapi dan mengatasi materi negatif di Internet untuk
menghindari dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Brosur edisi perdana
tersebut dicetak sebanyak 10 ribu lembar, sedangkan untuk situsnya masih
sangat sederhana (plain text) tanpa tampilan/kreasi grafis yang berat.
Informasi tentang brosur dan situs Internet Sehat tersebut dapat dikunjungi
di www.ictwatch.com/cyberwise
Brosur Internet Sehat akan diberikan secara gratis kepada insitusi
pendidikan dan keluarga yang membutuhkan. Distribusi brosur tersebut selain
dilakukan oleh ICT Watch melalui seminar-seminar bertajuk pendidikan ataupun
teknologi informasi (TI) yang kerap dilakukan di sekolah-sekolah, juga
bekerja-sama dengan Jaringan Informasi Sekolah (JIS) di setiap daerah.
Sedangkan situs Internet Sehat tersebut berisi versi lengkap dari informasi
yang tercetak di brosur, antara lain tentang:
(a). bagaimana mengenalkan Internet kepada keluarga,
(b). bagaimana memfilter di Windows,
(c). bagaimana memfilter di Linux,
(d). tahap pengenalan Internet berdasarkan usia anak,
(e). beberapa resiko di Internet,
(f). tips untuk remaja,
(g). Internet Sehat Checklist,
(h). hotlines, dan
(i). informasi tentang brosur Internet Sehat itu sendiri.
Tentu saja pelaksanaan program Internet Sehat tersebut tidak berhenti pada
apa yang telah ditempuh hingga kini. Pengembangan secara kualitatif dan
kuantitatif terhadap program tersebut akan terus ditingkatkan. Kampanye ke
institusi-institusi pendidikan akan terus digiatkan, informasi di situs akan
terus dilengkapi, brosur-brosur akan diperbanyak atau ditingkatkan menjadi
semacam booklet. Sumbangan-sumbangan informasi/artikel yang berkaitan dengan
Internet Sehat tetap dinantikan untuk memperkaya informasi yang tercantum di
situs atau brosur Internet Sehat.
Untuk tahap awal ini, pihak yang membantu pengadaan dan pendistribusian
brosur edisi perdana ini adalah Center for ICT Studies (ICT Watch -
www.ictwatch.com), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII -
www.apjii.or.id), Situs IndoKidz.com (situs edutaintment anak) dan Jaringan
Informasi Sekolah (JIS - www.jis.or.id). Dukungan dan partisipasi dari
pihak-pihak atau institusi-institusi yang peduli dengan program Internet
Sehat tetap dinantikan untuk pengembangan program lebih lanjut.
Demikian informasi ini kami sampaikan, dengan harapan bisa mendapatkan
respon yang positif dari komunitas Internet secara luas, sekaligus
sedikit-banyak dapat memberikan manfaat bagi institusi keluarga dan
pendidikan yang membutuhkan informasi tentang ber-Internet yang aman dan
bertanggung-jawab.
Catatan:
Center for ICT Studies (ICT Watch) adalah sebuah institusi nirlaba yang
didirikan secara swadaya oleh beberapa praktisi Internet dengan kompetensi
masing-masing. Fokus kegiatan ICT Watch adalah pada 4 hal yang bersinggungan
dengan Internet, yaitu hukum, kebijakan pendidikan dan sosial. ICT Watch
secara proaktif menggalang kerjasama dengan berbagai pihak untuk secara
bersama-sama mengembangkan kajian dan program yang bermanfaat bagi komunitas
Internet di Indonesia.
